DediNewsOnline.COM - Tanda-Tanda Kiamat Di Masjidil Haram. "Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah." (HR. Bukhari)
Liputan Lengkap Dari Masjidil Haram
Assalamualaikum, sahabat yang dicintai Allah. Ana (saya) punya sajian mengejutkan yang insya Allah akan menghangatkan jiwa kita.
Sebelumnya, izinkan ana membawa antum bertamasya di Utopia Dunia Khayal Tingkat Tinggi yang satu persatu telah terbukti ini, di sisi lain menakjubkan dan di sisi lain menakutkan. Bagi orang beriman tentunya ini adalah hal yang sangat menggetarkan hati dan akan menambah keimanan dan rasa Takut dan tunduk terhadap Allah Subhanahuwwatala.
Akhukum fillah,tentunya Masjidil Haram tidak asing buat kita. Di sanalah lembah peradaban Islam bersinar ke seluruh bumi Allah ini. Lembah terjaga yang Insya Allah akan terjamin keamanannya hingga akhir zaman. Di sana ada Baitullah yang menjadi kiblat umat Islam sejagat, ke arah lembah inilah setiap saat wajah wajah mukminin mukminat terarah, menghadapkan wajahnya kepada simbol rumah Allah, Baitullah.
Lembah ini tak pernah sepi dikunjungi jutaan manusia dari berbagai penjuru dunia, tak heran, banyak yang ketagihan dan merasakan rindu yang mendalam ketika sudah merengkuh nikmatnya shalat di Masjidil Haram tepat di hadapan Baitullah.
Namun ikhwahfillah,ada yang berbeda, di Masjidil Haram saat Ini. Mungkin kebanyakan orang biasa biasa saja melihat banyak perubahan di sekitar Masjidil Haram. Mungkin juga mereka tersenyum terkagum kagum melihat gedung-gedung mewah yang berdiri Kokoh di samping Masjidil Haram saat ini.
Ana pengen nangis, melihat bumi Allah di rusak dengan mesin-mesin raksasa itu. Debu debu beterbangan di sekitar Masjid Haram. Masya Allah. Informasi juga dari aktifitas yang ana lihat, mungkin bukit di sekeliling masjid di lembah itu bakal diratakan.
Jika sudah rata, bukankah lembah suci yang terjaga sejak zaman Nabiyullah Ibrahim as. itu tidak ada lagi dan berubah menjadi taman kota dengan gedung pencakar langit?
Bisa antum lihat tidak ada tanda tanda Bukit di sana kan? Padahal Jalan yang melewati dua tower itu sebelumnya membelah dua Bukit. Waktu ana mengambil foto ini, di sana baru terlihat ada aktifitas pembangunan tower sebelah kiri. Dan di sebelah kanan masih berupa bukit batu yang sedang dihancurkan.
Sebelumnya ana mengira itu pembangunan sebuah kompleks kantor atau supermarket super gede. Ana sendri aneh, kok bangunan ini rada jauh dari Masjid, dan baru tersadar ternyata itu adalah gerbang utama untuk kompleks kota nanti.
Tanda Apakah Ini?
Padahal itu Tanah Haram.Menakutkan.Adakah manusia mulai berani merusak tanah Haram ini?Ataukah peminpin negri negri Islam ini juga ikut serta dalam maraknya perlombaan pembangunan gedung-gedung pencakar langit dengan negara kaya lain?
Bangunan yang membentuk kota pencakar langit yang didesainArchitecture America —Eugene Tsui 1991— ini ditargetkan akan menelan biaya $150,000,000,000.- (150 Milyard Dolar Amerika). Bangunan yang berbentuk kota berfasilitas lengkap ini bisa menampung populasi sampai satu juta orang dengan luas keseluruhan 140 Juta Meter Persegi. Tentu saja Designer telah merancang segalanya termasuk Fasilitas LiftMutakhir hingga orang bisa mencapai lantai tertinggi gedung ini (diketinggian 3.200 meter) hanya membutuhkan waktu 9 minutes and 40 detik. (Lihat:tdrinc.com/ultima.html)
Betapa Canggihnya!
Lalu.Pantaskah kita Kagum?Atau mungkinkah rencana itu terjadi?Tidakkah keserakahan manusia-manusia ini adalah tanda-tanda kiamat yang nyata?Allahhurobbuna Kariim...
Saya tersentak beberapa kali, ketika kemudian membaca kembali Hadith yang diriwayatkan Umar Radiyallahu Anhu yang menceritakan ketika Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam, didatangi malaikat Jibril Alaihissalam di depan Umar dan Para sahabat. Saat itu Allah Tabarokawataala menguji Rasulillah saw. dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam." Lalu Rasulullah saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman." Rasulullah saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi, "Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat." Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian."(HR. Muslim)
"BERLOMBA LOMBA MEMBANGUN GEDUNG BERTINGKAT" itulah salah satu tanda-tanda kiamat yang dikatakan Rasulillah Muhammad Salallahu alaihi wassalam dalam Hadits tersebut.
Mungkin akhukum fillah, sudah lama mendengar kisah hadits yang menjadikan referensi tentang Islam-Iman-Ihsan ini. Tapi yang kita gariskan disni adalah bahwa di sana tersirat jelasRasul Salallohualaihi wassalam mengabarkan kepada sahabat bahwa nanti sebelum kiamat terjadi, manusia akan berlomba-lomba membangun gedung bertingkat tingkat.Mungkin saat Itu para sahabat kebingungan karena saat itu Saudi Arabia adalah gurun tandus dan memang belum ada kota kota gemerlap seperti saat Ini?
Dan saat Ini.Naudzubillahimindalik, gedung-gedung angkuh itu telah mendesak pekarangan Masjidil Haram.Dan bukit bukit di sekitar lembah di mana Nabi Ibrahim as. dan Putranya mendirikan tonggak-tonggak Baitullah itu sekarang dihancurkan dan diganti dengan gedung-gedung komersial serakah.
Ana ambil foto ini dari Llantai 2 Masjidil Haram. Lihat gedung raksasa hijau sebelah kiri.Dan inilah yang akan terlihat beberapa bulan ke depan setelah bangunan ini selesai!
Jam raksasa yang saat tulisan ini dibuat (September 2010) itu sudah selesai dibangun (berukuran kurang lebih 40 meter) sudah ditampilkan ke seluruh dunia oleh Chanel TV MBC setiap kali adzan tiba secara live dari Masjidil Haram.
Siapa yang memungkiri keindahan dan kemegahannya? Ana sendiri terkagum-kagum, ternyata pengembala unta ini sekarang sudah 'pintar' dan persis seperti yang dikabarkan Rasul saw. berabad-abad lalu berlomba-lomba membangun gedung Megah.
Satu lagi Akhifillah,tentunya ana sangat tidak berhak untuk mengutuk Raja Arab Saudi yang mengizinkan pembangunan apartemen dan hotel mewah persis di halaman Masjidil Haram itu, mungkin Beliau tengah merencanakan sesuatu. Misalnya saja untuk mengantisifasi jemaah Haji yang jumlahnya Jutaan yang mengalir ke Masjidil Haram untuk Hajj.Tapi mari kita berfikir, silahkan Antum fikirkan.
InterContinental Dar Et Tawhid, Depan Masjidil Haram
Persis di halaman depan GERBANG UTAMA (Pintu Masuk No. 72) Masjidil haram berdiri sebuah Hotel Mewah bernama "InterContinental Dar Et Tawhid Makkah" sebuah hotel bintang 5 yang berlogo IHG (InterContinental Hotel Group), sebuah Rantai Hotel milik Amerika.
Sangat Mengherankan?
Tidak kah mereka mendengar firman Allah dalam Al-Quran bahwa Tanah haram ini adalah untuk semua manusia di bumi, bukan untuk bisnis?
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia di jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih." (QS. Al-Hajj [22] : 25)
Demikian liputan ana dari Makkah Al-Mukaramah, Saudi Arabia.Semoga menjadi informasi berharga dan renungan untuk kita semua.
Oleh : Nuruddin Al-Indunissy - eramuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar